Matahari sore menghangatkan rona langit ketika melambai mngucapkan selamat perpisahan  pada kecerahan sinarnya dikala siang, ini tempat aku berdiam, menikmati detik detik waktu, menghabiskan 1/4 masa usia ku untuk menjalani perjuangan,

tamparan jiwa yang lara, membentuk sudut di keprihan hati

ini jiwa ini raga satu di antara yang tak bernyawa

Lupakan Mu

Ingin melupakan seseorang itu sama rasa membunuh pikiran yang telah terbiasa dengan hayalan hayalan tentang nya, yang telah terbiasa dengan lamunan lamunan tentang nya, bisakah saparuh pikiran ini mati agar tak ada lagi tentang dia dalam hati jiwa dan perasaan yang terluka.

mungkin kini hanya raga yang berdiri tapi jiwa ini sesungguhnya mati, tahu kah kaw jika aq tersenyum itu hanya untuk mengalihkan kesedihan, tahukah kaw tawa ku hanya sembari melegakan perasaan yang sering menusuk

tak ada lagi dekapan mu di saat mata ini menjautuhkan tetesan kesedihannya 

tak ada lagi sandaran mu di kala tubuh ini letih 

benakku berkata tak ingin memafkan mu

Jiwa Q

sekian kali di sakiti sekian kali di hianati sekian kali di bohongi itu tak akan melunturkan aku
tak akan menghancurkan aku tak akan meneggelam kan aku tak akan membuat aku terkubur, meski hati ku hancur meski aku menjadi rapuh namun aku masih kuat berdiri meski bayang dusta mu masih menghantui.
ini AKU bukan orang yang mudah untuk kau kalahkan hanya dengan perbuatan biadab .
yang ku tau kau hanya menyia kan orang yang punya rasa lebih terhadap mu, cukup disitu aku bisa menggunakan perasaan dan logika, hidup ku tak berhenti di kamu, hidup ku tak habis di kamu, dan hidupku bukan untuk kamu.
aku tetap bisa tersenyum untuk semua hal yang terjadi, senyuman ku lebih kuat untuk menahan air mata.

senyum untuk kenangan

saat ini adalah suatu hal yang kan berlalu dan berganti dengan hal hal yang berbeda di masa depan, semua tak bisa kita tebak apa yang akan terjadi, hanya bisa di lalui dengan harapan dan keinginan, di balik itu semua akan menimbulkan rencana dari bayangan yang kita bayangkan, terlewat hari ini menyisakan kenangan yang berbeda cerita, ada yang berkesan ada yang, menyedihkan, ada yang sangat menyenangkan, tapi tak semua kenangan menyenangkan jadi ingatan yang membahagiakan kedepan dan tak semua kenangan menyedihkan akan terus jadi hal yang menyedihkan, ada kala nya hal yang menyenangkan tak ingin untuk kita ingat dan ada kalanya kenangan penuh kesedihan menjadi penguat kita di masa depan.
tapi kukatakan pada diri untuk selalu menghargai apa yang sudah terjadi menghargai setiap kenangan yang sudah ku lewati, tersenyum untuk semua kenangan kenangan yang telah terlewatkan.

BENCI

perkenalan menyisakan kebencian, aku rasa itu suatu hal yang sangat menyedihkan, kenapa ada nya perkenalan jika harus ada kebencian, mungkin sebaik nya tidak mengenal, sehingga tidak ada yang membenci, ku kenal kw lalu ku dekati, kita semakin dekat, erat dan sangat bersahabat, tapi di kala paham tidak lagi sejalan dan asa yang pernah ada hanya menimbulkan kekecewaan haruskah diri serasa hina, memang bukan suatu hal yang sudah tersurat tapi ketika tersirat keputusan yang bulat  mudahkah hati yang menyayang jadi bunatlan dendam, mudahkah nurani yang merindu menjadi amarah yang terkubur.sedih aku dengan keadaan yang menjadi suram, engkau menjauh pergi dengan rasa benci penuh dendam memaki dan menyumpah.
kata indah penuh pesona dan selalu berpujangga berubah jadi sumpah serapah.

kesedihan adalah kebahagiaan yang tertunda, hari ini menagis besok tertawa, suasana hati kan selalu berganti, dari duka menjadi tawa, dari sedih menjadi bahagia, dari murung jadi gembira, adakala tangis itu adalah di saat kita tidak bisa menahan sakit atau haru